Karya Tulis Ilmiah



HUBUNGAN JENIS BAHAN MAKAN DAN FREKUENSI MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI USIA 15-18 TAHUN DI SMA NEGERI 8 MALANG

Prodi : DIPLOMA IV Kebidanan
Pengarang : CINTHIA PRADITA SARI
Dosen Pembimbing : Budi Suharno, S. Kp., M.Kes.
Klasifikasi/Subjek : , Type of Material Feeding, Frequency Eating, Anemia at Adolescent Girl
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

Sari, Cinthia Pradita (2018). Hubungan Jenis Bahan Makan dan Frekuensi Makan dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Usia 15-18 Tahun di SMA Negeri 8 Malang. Skripsi, Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Malang, Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing Utama : Budi Suharno, S. Kp., M.Kes. Pembimbing Pendamping : Afnani Toyibah, A.Per. Pen., M. Pd Masa Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang disertai dengan berbagai perubahan baik secara fisik, psikis, maupun secara sosial. Selain tahapan usia yang penuh badai dan tekanan remaja juga salah satu kelompok yang rawan terhadap defesiensi zat besi. Menurut World Health Organization (WHO) (2013), prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. Hasil survei data dasar pada 10 kabupaten daerah proyek KI – KPK (Kesehatan Ibu – Kemitraan dan Pendekatan Keluarga) pada tahun 1998 menunjukkan angka prevalensi anemia Jawa Timur lebih tinggi dari nasional, yaitu 80,2% remaja putri (SLTP dan SMU) (Depkes, 2008). Sementara itu, penyebab masih tingginya anemia remaja dikarenakan kekurangan zat gizi yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, baik karena kekurangan konsumsi atau karena gangguan absorbsi besi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan dari jenis dan frekuensi makan dengan kejadian anemia remaja putri usia 15-18 tahun. Desain penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan Cross sectional dengan populasi siswi kelas XI dan XII adalah 334, sampel diambil 10% dari populasi sebanyak 34 siswi dengan teknik sampling Proportional random sampling. Instrument penelitian menggunakan format food recall 24 hour dan Easy touch GCHb. Analisa data menggunakan uji spearman rank dan didapatkan hasil ada hubungan antara jenis bahan makan dan kejadian anemia dengan nilai ρ-value=0,001 < α (0,05), sedangkan pada variabel frekuensi makan dengan kejadian anemia didapatkan hasil ρ value=0,003 < α (0,05) yang menunjukkan ada hubungan antara frekuensi makan dengan kejadian anemia. Berdasarkan hasil penelitian jenis dan frekuensi makan bisa dijadikan pertimbangan dalam memenuhi nutrisi remaja putri sehari-hari sehingga mampu terhindar dari gejala anemia. Kata Kunci : Jenis Bahan Makan, Frekuensi Makan, Anemia Remaja Putri



Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]